Tentang Kecamatan Simpang empat
Secara geografis kecamatan Simpang Empat terletak antara 302729” sampai dengan 3029 Lintang Selatan dan 11404547” sampai dengan 114047 Bujur Timur. Di sebelah Utara Kecamatan Simpang Empat berbatasan dengan Kabupaten Tapin, sebelah Selatan dengan Kecamatan Astambul, Mataraman dan Martapura Barat, sebelah Barat dengan Kabupaten Barito Kuala dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pengaron dan Sambung Makmur.Luas wilayah Kecamatan Simpang Empat yang mencapai 453,30 km2 atau 9,71 persen dari luas wilayah Kabupaten Banjar, terbagi atas 26 desa, dengan desa terluas berada pada desa Alalak Padang dengan luas wilayah 58 km2, sedangkan desa dengan luas wilayah paling kecil yaitu 7,34 km2 ada di Desa Karya Makmur. Ketinggian Wilayah Kecamatan Simpang Empat berkisar antara 4-89 meter dari permukaan laut (dpl).
Kependudukan Simpang empat
Jumlah penduduk Kecamatan Simpang Empat berdasarkan proyeksi Penduduk pada tahun 2013 tercatat sebesar 34.596 jiwa, terbagi kedalam 9.373 rumah tangga. Dengan demikian, dalam satu rumah tangga rata-rata terdiri dari 3,69 jiwa atau sekitar 4 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Simpang Empat (4.291 jiwa) dan yang paling sedikit di Desa Karya Makmur yaitu sebanyak 308 jiwa. Dilihat menurut tingkat kepadatannya, Kecamatan SImpang Empat mempunyai tingkat kepadatan yang relatif masih rendah yaitu sebesar 76 jiwa/km2.
Akses Perhungan Simpang empat
Jalan kabupaten jalan utama di wilayah Kecamatan Simpang Empat sepanjang 68,50 km. Dari seluruh panjang jalan tersebut, 70,07 persen di antaranya telah memiliki permukaan aspal, sedang 29,97 persen lainnya memiliki permukaan kerikil.Sebagai penghubung di Kecamatan Simpang Empat terdapat 39 buah jembatan yang terdiri dari 4 buah jembatan rangka baja dalam kondisi baik, 1 buah jembatan rangka ulin dalam kondisi baik dan 12 buah jembatan rangka kayu ulin dalam kondisi rusak serta 22 jembatan kayu ulin dalam kondisi rusak berat.
Apek Pertanian Simpang empat
Sebagian besar lahan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Simpang Empat ditanami padi sawah yaitu mencapai 98,36 persen dari luas tanam padi keseluruhan. Jenis tanaman lain yang juga dibudidayakan di Kecamatan Simpang Empat adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Namun demikian, luas tanam masing-masing tanaman tersebut relatif kecil hanya berkisar antara 4-12 hektar. Sedangkan untuk jenis sayuran yang umumnya dibudidayakan di Kecamatan Simpang Empat adalah Cabe Rawit, Cabe Besar, Kacang Panjang, Terung, Ketimun, Labu Siam, Kangkung dan Bayam. Produksi tanaman terbesar adalah terung dengan produksi sebanyak 450 kwintal, diikuti oleh labu siam dan ketimun masing-masing 300 dan 250 kwintal.
Industri Pengolahan Simpang empat
Kecamatan Simpang Empat tercatat terdapat 60 perusahaan/usaha industri pengolahan. Jika dilihat menurut kelompok industri, jumlah perusahaan/usaha terbanyak terdapat pada kelompok industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebanyak 27 perusahaan/usaha (45,00%), diikuti oleh kelompok industri Barang Galian Bukan Logam/Kerajinan Umum sebanyak 18 perusahaan/usaha (30,00%) dan kelompok Kayu dan Hasil Barang dari Kayu sebanyak 4 perusahaan/usaha (6,67%). Sedangkan untuk industri pengolahan pada kelompok Kertas, Barang-Barang dari Kertas dan Percetakan masih belum terdapat usaha/perusahaan yang berproduksi.Jika dilihat berdasarkan pengelompokan jumlah tenaga kerja, kelompok industri rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja 1 – 4 orang merupakan jumlah usaha industri yang paling dominan di Kecamatan Simpang Empat, yakni mencapai 100 persen (60 usaha).
Potensi Yang Ada Pada Kecamatan Simpang empat
Kecamatan Simpang Empat merupakan kecamatan yang sebagian besar penduduknya adalah bertani dan menyadap karet, selain itu aktivitas ekonomi di wilayah ini didukung oleh keberadaan pasar Sungkai. Tanaman karet merupakan jenis tanaman perkebunan yang paling banyak ditanam di kecamatan ini dimana hampir 34,31% produksi karet rakyat di Kabupaten Banjar disumbang oleh kecamatan Simpang Empat. Selain tanaman karet sektor perkebunan yang berpotensi untuk dikembangkan kelapa sawit juga mendominasi di kecamatan ini. sektor peternakan yang berpotensi adalah ternak besar maupun unggas.
No |
Potensi Kecamatan |
1 | Perkebunan |
2 | Peternakan |
3 | SPBU |
4 | Pergudangan |
5 | Perbengkelan |
6 | Aneka kuliner |
7 | Pertokoan dan showroom |