Tentang Kecamatan Sambung makmur
Secara geografis Sambung Makmur terletak antara 309 Lintang Selatan dan 1150 7 Bujur Timur. Di sebelah Utara dan sebelah Timur, Kecamatan Sambung Makmur berbatasan dengan Kecamatan Sungai Pinang sebelah Selatan dengan Kecamatan Pengaron dan sebelah Barat dengan Kecamatan Simpang Empat. Luas wilayah Kecamatan Sambung Makmur yang mencapai 134.65 Km2 atau 4,64 persen dari luas wilayah Kabupaten Banjar, terbagi atas 7 desa, dengan desa terluas berada pada desa Baliangin dengan luas wilayah 30 Km2, sedangkan desa dengan luas wilayah paling kecil yaitu 10 Km2 ada di Desa Batu Tanam dan desa Pasar Baru.
Kependudukan Sambung makmur
Jumlah penduduk Kecamatan JSambung Makmur hasil proyeksi Penduduk pada tahun 2013 tercatat sebesar 12.048 jiwa, terbagi kedalam 2.612 rumah tangga. Dengan demikian, dalam satu rumahtangga rata-rata terdiri dari 4,61 jiwa atau sekitar 5 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Madurejo (3.466 jiwa) dan yang paling sedikit di Desa Sungai Lurus yaitu sebanyak 954 jiwa. Sedangkan menurut rumah tangganya, jumlah ruta terbanyak ada d Desa Madurejo (726 ruta) dan yang paling sedikit di Desa Gunung Batu (300 ruta). Jika dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah penduduk Kecamatan Sambung Makmur di tahun 2013 meningkat sekitar 2,22 persen. Pada tahun 2012 penduduk Kecamatan Sambung Makmur berjumlah 11.786 jiwa.
Akses Perhungan Sambung makmur
Sebagian jalan utama di Kecamatan Sambung Makmur adalah jalan dengan permukaan beraspal. Dimana, 9,00 km diantaranya dalam kondisi baikdan 17,00 km lainnya dalam kondisi sedang. Panjang jalan utama berkerikil di Kecamatan Sambung makmur sebesar 7,30 km. Sebagai penghubung, di Kecamatan Sambung makmur terdapat 20 buah jembatan yang terdiri dari 4 buah jembatan rangka baja dalam kondisi baik dan 15 buah jembatan rangka kayu ulin dalam kondisi rusak ringan serta 1 jembatan gantung. Sarana transportasi yang tersedia antara lain angkutan umum roda 4 tanpa trayek Martapura – sambung makmur . Keberadaan angkutan umum tanpa trayaek ini memudahkan warga untuk menjalankan aktivitas perdagangan ataupun aktivitas lainnya.
Apek Pertanian Sambung makmur
Sebagian besar lahan pertanian tanaman pangan di KecamatanSambung makmur ditanami kacang tanah yaitu mencapai 1.390 hektar dari luas tanam keseluruhan. Pada tahun 2013, tidak terjadi kerusakan tanaman kacang tanah sehingga luas panennya tetap 1.390 hektar dengan produksi sebanyak 1.670 ton atau dengan rata-rata produksi 12,01 ku/ha. Jenis tanaman palawija lain yang juga di budidayakan di Kecamatan Sambung makmur adalah jagung, kedelai, kacang hijau, ubi jalar, dan ubi kayu. Namun demikian, luas tanam masing-masing tanaman tersebut relatif kecil hanya berkisar antara 1-15 hektar.
Industri Pengolahan Sambung makmur
Kecamatan Sambung Makmur tercatat terdapat 32 perusahaan/usaha. Jika dilihat menurut kelompok industri, jumlah perusahaan/usaha terbanyak terdapat pada kelompok industri Kimia, Karet dan Plastik sebanyak 27 perusahaan/usaha (84,38%), diikuti oleh kelompok industri Barang Galian Bukan Logam/Kerajinan Umum sebanyak 3 perusahaan/usaha (9,38%) dan kelompok Kayu dan Hasil Barang dari Kayu sebanyak 2 perusahaan/usaha (6,25%). Jika dilihat berdasarkan pengelompokan jumlah tenaga kerja, kelompok industri rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja 1 – 4 orang merupakan jumlah usaha industri yang paling dominan di Kecamatan Sambung Makmur, yakni mencapai 87,5% (28 usaha). Diikuti oleh kelompok industri kecil sebanyak 4 usaha (12,5%).
Potensi Yang Ada Pada Kecamatan Sambung makmur
Wilayah Kecamatan Sambung Makmur memiliki luas wilayah 134,65 km2 dengan ibu kota kecamatan berada di Madu Rejo. Kecamatan Sambung Makmur ini merupakan penghasil pisang terbesar di Kabupaten Banjar sehingga komoditas ini merupakan sektor yang berpotensi dikembangkan. Disamping itu tanaman karet dan peternakan terutama ternak sapi berpotensi untuk dikembangkan mengingat daya dukung wilayah kecamatan ini sesuai untuk tanaman karet dan usaha ternak. Selain itu kecamatan ini juga banyak mengusahakan tanaman palawija seperti jagung dan kacang tanah.
No |
Potensi Kecamatan |
1 | Perkebunan |
2 | Tanaman pisang |
3 | Peternakan |
4 | Palawija |
5 | Tanaman obat-obatan |